Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Tambah Sumber Daya Manusia di Berbagai Industri

Indonesia Satu Manajemen,
14 Mei 2022 - 18:41

Memiliki keinginan bekerja di Qatar artinya harus memhamai dasar tentang pasa serta budaya kerja di negara tersebut. Berbeda dengan di Indonesia, wilayah Jazirah Arab ini memegang prinsip Islam kuat dan harus dipatuhi oleh siapapun termasuk tenaga kerja asing.

Lantas, apakah mencari dan memeproleh pekerjaan di sini sulit? Ulasan di bawah ini menuntun Anda untuk megetahui pasar kerja informasi seputar lowongan kerja di Qatar!

  • Pasar kerja di Qatar

Tingkat pengangguran saat ini mencapai 0,1%. Kecilnya angka tersebut dikarenakan banyaknya pekerjaan yang tersedia dan siapapun yang mencari memiliki peluang bagus. Ekonomi tumbuh cepat dan PDB hampir $9 miliar pada tahun 2018.

Minyak dan gas merupakan industri terbesar bagi negara. Maka ini merupakan sektor terbaik bagi kandidat untuk menjajal kesempatan. Namun lainnya juga tidak kalah bagus, seperti keuangan, manufaktur, real estate, bangun serta konstruksi.

Banyak juga perusahaan multinasional berbasis di Qatar, antara lain Shell, Exxon Mobil, BNP Paribas, HSBC dan Standard Charted. Ada pula perusahaan lokal yang tidak kalah bagus, yakni Qatar Petroleum, Woqod, Qatar Steel dan Msheired.

Menjelang FIFA Piala Dunia 2022, pemerintah menggenjot angka perekonomian dan memperbaiki infrastruktur. Oleh sebab itu, calon tenaga kerja asing dipersilahkan mengambil peluang yang telah disediakan.  

  • Lowongan kerja di Qatar

Saat ini industri konstruksi sedang booming, mengingat hendak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Ada banyak proyek di sekitar tenggat waktu visi 2030. Oleh sebab itu, permintaan besar untuk menyelesaikannya menjadi fokus utama. Maka caranya yakni dengan menambah sumber daya manusia.

Perhotelan dan pariwisata juga merupakan dua industri yang memiliki potensi pertumbuhan besar. Pemerintah berusaha mendorong ini agar negara tidak terlalu bergantung pada minyak. Maka dari itu, mereka menginvestasikan $17 miliar pada tahun 2008 guna mendukung proyek infrastruktur baru.

 

Wah menarik ya sepertinya bekerja di Qatar. Kenapa tidak mencoba mencari informasi selengkapnya mulai dari sekarang?

Lapor Pengaudan
Logo WhatsApp